Pasangkayu, – Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si yang diwakili Kasrem 142/Tatag Kolonel Arh Dedik Ermanto, S.I.P., M.T melakukan kunjungan resmi ke lahan ketahanan pangan terpadu di Puskopad Kodam/Hasanuddin yang terletak di Dusun Kareo, Desa Kasano Kec. Baras Kab. Pasangkayu wilayah Kodim 1427/Pasangkayu.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan dan implementasi program ketahanan pangan yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Selasa (23/7/2024)
Dalam acara ini, Kolonel Inf Dedik Ermanto didampingi oleh Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Doni Siswanto, Danramil 03/Baras, Lettu Inf Munajab, serta Pasi Intel Kodim 1427/Pasangkayu, Letda Czi Muh. Yusuf. Turut hadir pula tokoh agama Desa Kasano, Abd. Jabbar, yang berperan penting dalam komunikasi sosial dengan masyarakat.
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Kolonel Ermanto memulai kunjungannya dengan meninjau lokasi lahan ketahanan pangan yang dikelola oleh Puskopad Kodam/Hasanuddin. Kunjungan ini tidak hanya untuk memantau kemajuan proyek tetapi juga untuk berkomunikasi langsung dengan tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Kolonel Ermanto menggarisbawahi pentingnya ketahanan pangan untuk menunjang kebutuhan pokok masyarakat. Ia menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya sekedar tentang memenuhi kebutuhan makanan tetapi juga tentang memastikan ketahanan ekonomi dan sosial bagi komunitas.
Selain itu, Kolonel Ermanto juga menyosialisasikan pentingnya pemilu damai di Kabupaten Pasangkayu. Ia menyampaikan pesan tentang perlunya menjaga keamanan dan ketertiban selama periode pemilu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat dan diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan serta keamanan wilayah.
Kolonel Arh Dedik Ermanto menutup kunjungannya dengan harapan agar program ketahanan pangan ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kabupaten Pasangkayu.